Harga Emas Dunia Kembali Menguat Karena Meningkatnya Kasus Corona

Senin, 14 Desember 2020 | 09:04 WIB
Harga Emas Dunia Kembali Menguat Karena Meningkatnya Kasus Corona
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia menguat pada perdagangan akhir pekan lalu di tengah terus meningkatnya kasus baru virus corona atau Covid-19, selain itu pergerakan emas juga diwarnai sentimen positif paket bantuan covid-19 yang segera terjadi di AS.

Mengutip CNBC, Senin (14/12/2020) harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi 1.839.90 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya turun 0,6 persen.

Sementara itu untuk emas berjangka patokan AS ditutup naik di angka yang sama menjadi 1.843.60 dolar AS.

Anggota parlemen AS mencari lebih banyak waktu untuk menuntaskan kesepakatan tentang paket stimulus di tengah meningkatnya tekanan dari data ketenagakerjaan yang lemah dan melonjaknya infeksi virus corona.

Baca Juga: Viral Surat Wasiat Gadis Binjai Sebelum Akhiri Hidup, Kasih Emas ke Ibu

"Pelaku pasar akan melihat emas bergerak lebih tinggi tahun depan, tetapi tahun ini, emas akan cukup berombak memasuki akhir tahun," kata Chris Gaffney, Analis di TIAA Bank.

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik lebih dari 21% tahun ini, dibantu oleh sejumlah besar stimulus untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi.

"Kami akan mendapatkan kesepakatan stimulus pada akhir bulan dan Federal Reserve AS akan mempertahankan sikap moneternya yang sangat longgar, dan itu akan membantu mendukung emas hingga 2021," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets Inggris.

Sementara itu harga Perak naik 0,3 persen menjadi 24,03 dolar AS per ounce. Palladium turun 0,2 persen menjadi 2.327,31 dolar AS per ounce dan platinum turun 0,8 persen menjadi 1.018,75 dolar AS.

Baca Juga: Apresiasi Bintang Suara, Rena KDI: Kesempatan Emas untuk Pendatang Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI