Suara.com - Tahun 2020 menjadi sejarah penting bagi perjalanan dunia cryptocurrency atau aset kripto di seluruh dunia. Hal ini ditandai dengan meroketnya kembali harga Bitcoin yang menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah. Selain Bitcoin, aset kripto lainnya juga semakin menarik.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, tahun 2020 ini banyak sejarah penting bagi dunia blockchain dan dunia aset kripto.
Salah satu kabar paling menggembirakan adalah harga Bitcoin yang kembali menyentuh level tertingginya, yaitu sekitar 19.600 dolar AS atau Rp270 juta.
“Bitcoin mengalami permintaan yang masif dari Kuartal II (Q2) 2020. Saat itu, orang-orang memahami bahwa Bitcoin adalah aset safe haven saat pandemi. Orang-orang mengamankan asetnya di Bitcoin karena aset lain menurun saat pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan karena mengakibatkan naiknya harga Bitcoin karena tingginya demand aset kripto tersebut,” kata Oscar Darmawan, saat menjadi pembicara dalam acara Indodax Room Special Edition, ditulis Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp 270 Juta, Harga Tertingginya Dalam 2 Tahun Terakhir
Oscar melanjutkan, di pertengahan tahun, sejumlah konglomerat dan perusahaan ternama di Amerika Serikat menyebutkan bahwa Bitcoin mampu menjadi aset yang melindungi inflasi. Perusahaan keuangan seperti PayPal dan Square juga menyediakan fitur Bitcoin. Efeknya, permintaan Bitcoin terus bertambah.
“Ini sejarah penting karena orang-orang akhirnya makin yakin dan mengakui fundamental Bitcoin sebagai aset safe haven dan nilai lindung inflasi,” kata Oscar Darmawan.
Tidak hanya soal Bitcoin melulu, dia menambahkan, Ethereum dan koin-koin Decentralized Finance (DeFi) juga mencatatkan sejarah penting pada tahun ini. Ethereum adalah jaringan yang memiliki banyak platform DeFi.
Pada akhir tahun ini, Ethereum berevolusi menjadi Ethereum 2.0 dimana menyediakan jaringan platform yang lebih mudah diakses, lebih murah dan tanpa kendala.
“DeFi sudah banyak digandrungi. Koin-koin berbasis DeFi bisa naik dan turun secara fantastis hanya dalam satu malam dan dua malam saja. Ini terjadi karena permintaan DeFi,” sebutnya.
Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok Rp 42 Juta Hanya Dalam Kurun Waktu 24 Jam
Menurut dia pencapaian positif tersebut akan berlanjut di tahun 2021. Bahkan harga Bitcoin diprediksi makin melesat yaitu melewati USD20.000 atau di atas Rp300 juta, jika pasar mendukung.
“Besar kemungkinan harga Bitcoin bisa melewati USD20.000. Alasannya, karena faktor-faktor yang saya sebutkan tadi. Atau singkatnya, karena permintaan yang tinggi atas meningkatnya pemahaman orang-orang tentang Bitcoin,” jelasnya.
Selain Bitcoin, harga Ethereum juga semakin moncer di 2021. Ini disebabkan karena masyarakat akan semakin mudah mendapatkannya dan tren DeFi yang semakin meningkat.
“Untuk mendapatkan Ether, hanya perlu komputer atau laptop biasa dan jaringan internet. Tidak perlu lagi menggunakan komputer dengan hardware khusus dan mahal. Perkembangan konsep Ethereum juga akan membuat iklim DeFi semakin ramai karena DeFi menjadi efisien karena murahnya biaya transaksi dan lebih cepat,” tegasnya.
Oleh karena itu, sebagai platform Bitcoin dan crypto asset exchanges terbesar di Indonesia, Indodax terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui platform Indodax.Academy.
Dia bilang Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja. Masyarakat bisa membeli Bitcoin hanya dengan Rp 10 ribu saja di Indodax, karena Bitcoin bisa ditransaksikan dalam pecahan desimal.