Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong untuk akselerasi ekspor sektor pertanian ke beberapa negara. Hal ini diwujudkan dengan pelepasan ekspor 26 ton briket arang kelapa ke negara UMM QASR, Irak oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
"Hari ini, saya bersama Gubernur Jawa Barat dan Bupati Tangerang, serta jajaran eselon 1 Kementerian Pertanian dan eksportir, mencoba melakukan optimalisasi berbagai produk sektor pertanian di Indonesia,"ujarnya, setelah melepas ekspor di kawasan Scientia Square Park, Tangerang, Banten, Kamis(10/12/20).
Selain itu, dalam rangka hari perkebunan ke-63, di 22 UPT dilepas 10 ragam komoditas perkebunan dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,68 triliun secara virtual
Syahrul menyampaikan, Kementan terus mendorong untuk akselerasi ekspor. Hal ini sesuai dengan perintah dan arahan Presiden RI Joko Widodo, dimana pemulihan ekonomi menjadi prioritas di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di seluruh dunia.
"Kita berharap, ekspor mampu memperkuat perekonomian kita dimasa yang akan datang, khususnya dalam suasana Covid -19," ujarnya.
Syahrul menambahkan, pada masa pandemi, akselerasi ekspor Indonesia sektor pertanian cukup menggembirakan. Hal ini terlihat dari peningkatan kontribusi pada produk domestik bruto (PDB) triwulan III yang meningkat sebesar Rp 571,87 triliun atau 14,68 persen.
Salah satu penopang utama pertumbuhan positif PDB sektor pertanian adalah subsektor perkebunan dengan kontribusi pada triwulan III sebesar Rp 163 49 triliunatau 28,59 persen.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, produk yang diekspor secara simbolis sebagian berasal dari Jabar, yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang tinggi sehingga dapat ditanami banyak komoditas pertanian.
"Yang kami banggakan, ternyata semua bagian pohon kelapa memiliki nilai ekonomi. Batang kelapa bisa digunakan sebagai tiang rumah, buahnya atau airnya bahkan temburungnya juga selain untuk kerajinan, ternyata di Timur Tengah dibutuhkan sebagai produk untuk gaya hidup,"ucap Ridwan.
Baca Juga: Gairahkan Iklim Investasi, Kementan Rancang Penataan Regulasi Pertanian
Di hari yang sama, Mentan, yang juga merangkap sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad Interim, melepas ekspor perikanan sebanyak 1.739 ton di New Priok Container Terminal (NPCT 1), Jakarta Utara.