Harga Minyak Ambles, Imbas Stok Melimpah di Amerika Serikat

Kamis, 10 Desember 2020 | 08:40 WIB
Harga Minyak Ambles, Imbas Stok Melimpah di Amerika Serikat
Ilustrasi kilang minyak (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dalam perdagangan Rabu (9/12/2020) anjlok sekitar 1 persen karena lonjakan stok minyak mentah Amerika Serikat terhadap optimisme peluncuran vaksin virus Corona jenis baru akan mendorong pemulihan permintaan minyak global.

Mengutip CNBC, Kamis (10/12/2020) harga minyak anjlok 1 persen di awal sesi karena data menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik 15,2 juta barel menjadi 503,2 juta barel pada pekan lalu.

Impor bersih minyak mentah Negeri Paman Sam meningkat 2,7 juta barel per hari, pekan lalu, kenaikan terbesar dalam rekor, karena ekspor anjlok.

Namun, munculnya inokulasi massal di Inggris dan prospek Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyetujui vaksin virus Corona jenis baru di negara itu mendorong pasar minyak bergerak lebih tinggi menyusul laporan tersebut.

Baca Juga: Suka Motoran Berdua, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Bagikan Hadiah

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 2 sen menjadi 48,86 dolar AS per barel. Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), turun 8 sen, atau 0,2 persen, menjadi 45,52 dolar AS per barel.

Panel penasihat akan memberikan suara, Kamis, tentang apakah akan merekomendasikan BPOM Amerika mengeluarkan otorisasi darurat untuk penggunaan vaksin yang dikembangkan Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.

Inggris memulai vaksinasi massal pada Selasa (8/12/2020). Harapan bahwa negara lain akan segera mengikuti membantu mengimbangi kekhawatiran tentang peningkatan tajam kasus virus Corona jenis baru secara global yang menyebabkan pembatasan baru pada pergerakan di seluruh dunia, mengurangi permintaan bahan bakar transportasi.

Stok bensin dan produk distilasi Amerika jauh lebih tinggi minggu lalu karena kilang meningkatkan output.

"Kenaikan signifikan dalam persediaan bensin dan distilasi kemungkinan merupakan hasil dari permintaan minyak yang lebih rendah pasca liburan Thanksgiving, serta perintah tinggal di rumah di seluruh negeri," kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates di Houston.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Harga Minyak Mentah Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI