Vaksin dan Omnibus Law Cipta Kerja Jadi Obat Pemulihan Ekonomi

Selasa, 08 Desember 2020 | 14:59 WIB
Vaksin dan Omnibus Law Cipta Kerja Jadi Obat Pemulihan Ekonomi
Ilustrasi Pemulihan Ekonomi Nasional (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah baru saja mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin virus corona atau Covid-19 dari perusahaan farmasi asal China Sinovac pada Minggu kemarin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengatakan, kehadiran vaksin ini menjadi game changer bagi kondisi ekonomi nasional yang telah mengalami stagnasi selama hampir 9 bulan akibat pandemi Covid-19.

"Covid-19 buat kita adalah game changer maka vaksin menjadi game changer juga buat kita," kata Sri Mulyani dalam acara Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) secara virtual, Selasa (8/12/2020).

Meski ada vaksin, Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan, karena pemberian vaksin sendiri masih memerlukan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Bersiap Lakukan Vaksinasi, Kanada Terima Vaksin Pfizer Tahun Ini

"Tapi tetap menjaga protokol kesehatan karena vaksin masih akan berjalan secara bertahap, maka penerapan 3M menjadi penting tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan meskipun kita sudah mulai melakukan pengadaan vaksin," ucapnya.

Selain itu kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law juga menjadi salah satu game changer dalam pemilihan ekonomi nasional.

"Selain itu yang menjadi game changer kita adalah melakukan berbagai langkah reformasi struktural. Salah satunya yaitu omnibus law cipta kerja," katanya.

Kata dia, reformasi struktural merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki fondasi-fondasi ekonomi Indonesia.

"Metal struktural yang harus tetap kita hadapi dan kita selesaikan, maka perubahan-perubahan itu perlu dilakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Bio Farma Ingatkan Vaksin yang Telah Tiba Prioritas untuk Nakes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI