Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Bisa Pingsan Jika Pengusaha Tak Bergerak

Selasa, 08 Desember 2020 | 13:48 WIB
Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Bisa Pingsan Jika Pengusaha Tak Bergerak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para kalangan pengusaha untuk mulai kembali menggerakan perekonomian di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, jika tidak ekonomi bisa pingsan.

Meski begitu dirinya berpesan untuk melakukannya dengan hati-hati karena pandemi belum berakhir.

"Situasi sekarang ini kita harus kembali atau berupaya bagaimana sektor-sektor keuangan dan korporasi kembali bisa melakukan bisnisnya secara hati-hati, namun harus mulai pulih, karena kalau terlalu lama dia pingsan ekonominya juga pingsan," kata Sri Mulyani dalam acara Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) secara virtual, Selasa (8/12/2020).

Menurutnya perekonomian nasional saat ini membutuhkan peran serta dari pihak swasta agak roda perekonomian bisa berputar normal kembali.

Baca Juga: Sri Mulyani Sudah Belanja Jarum Suntik untuk Vaksinasi

Sri Mulyani lantas mencontohkan, saat ini permintaan kredit perbankan masih sangat lesu, hal itu mencerminkan tidak adanya permintaan kredit dari para korporasi untuk menjalankan bisnisnya.

"Mereka (pengusaha dan perbankan) lihat risiko kredit memang melonjak tinggi sekali. Maka kredit growth menurun, kredit growth sekarang ini hampir di level 0 persen," ucapnya.

Jika merujuk data Bank Indonesia (BI) dimana pada bulan September 2020 pertumbuhan kredit bank hanya sebesar 0,12 persen secara bulanan. Sebaliknya, laju Dana Pihak Ketiga (DPK) melejit ke 12,88 persen pada bulan yang sama.

BI mencatat pertumbuhan kredit bank terus melambat dari bulan ke bulan. Pada September kemarin merupakan titik terendah laju kredit bank tahun ini.

Sebelumnya, pertumbuhan kredit berada di kisaran 1,04 persen pada Agustus 2020

Baca Juga: Sri Mulyani Cadangkan Anggaran Vaksin Rp 35 Triliun

Hal inilah yang membuat Sri Mulyani khawatir bahwa ekonomi Indonesia bisa pingsan.

"Nah kalau yang satu nggak berani mengambil kredit, yang satunya tidak berani memberi kredit maka ekonominya akan pingsan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI