Suara.com - Pemerintah baru saja mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech pada Minggu (6/12/2020) malam, kedatangan vaksin ini pun langsung disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sudah mencadangkan anggaran untuk program vaksin hingga pengadaan vaksin pada tahun ini sebesar Rp 35,1 triliun.
"Anggran yang ini kita cadangkan termasuk di dalam pengadaan vaksin yang tadi malam tiba," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait kedatangan vaksin Covid-19 secara virtual, Senin (7/12/2020).
Dirinya memaparkan, anggaran yang dicadangkan sebanyak Rp 35,1 triliun dialokasikan untuk pengadaan vaksin dan penanganan kesehatan, dimana untuk pengadaan vaksin melalui penugasan dalam hal ini PT Bio Farma Tbk dan juga melibatkan seluruh lembaga terkait baik dalam negeri dan luar negeri .
Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Prioritas untuk Orang-orang Ini
"Sedangkan pengadaan direncanakan akan berjalan selama beberapa tahun dari tahun ini sampai tahun 2022 sesuai kebutuhan, sementara pemberian vaksinasi akan dilaksanakan berdasarkan kriteria prioritas," ucapnya.
Sementara itu untuk tahun depan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran vaksin sebesar Rp 60,5 triliun.
Rinciannya Rp 18 triliun adalah antisipasi pengadaan vaksin Covid-19, sebesar Rp 3,7 triliun antisipasi imunisasi atau program vaksinasi nya, Rp 1,3 triliun untuk pembelian sarana prasarana laboratorium dan juga untuk lembaga penelitian dan pengembangan serta PCR.
"Dimana Kementerian Kesehatan akan melakukan pengadaan sebesar Rp 1,2 triliun dan Badan POM sebesar Rp 100 miliar," pungkasnya.
Baca Juga: Terungkap! 1,2 Juta Vaksin COVID-19 yang Datang Bukan untuk Rakyat