UMKM the Kilisuci, Mengusung Kain Tradisional Kembali ke Pentas Global

Senin, 07 Desember 2020 | 09:45 WIB
UMKM the Kilisuci, Mengusung Kain Tradisional Kembali ke Pentas Global
Antrean penerima bansos di bank milik pemerintah, Kamis (22/10/2020). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di situasi sulit akibat pandemi, Inin mengaku mendapat keringanan berupa relaksasi pembayaran pinjaman dari BRI. Berkat adanya kebijakan relaksasi, The Kilisuci yang telah menjadi debitur BRI sejak 2014 berkesempatan mendapat keringanan berupa penundaan pembayaran cicilan untuk fasilitas pinjamannya.

Berharap pandemi segera selesai, The Kilisuci optimis untuk kembali membidik pangsa pasar di luar negeri dengan mengikuti pameran BRI UMKM Expo[rt] Brilianpreneur 2020 yang diadakan  pada  1 - 15 Desember ini, dengan  puncak acara yang  akan berlangsung pada 10 - 13  Desember  2020.  

Pameran  ini  menjadi  kontribusi  BRI  untuk  mengusung UMKM Indonesia di pentas dunia. 

Pada tahun-tahun sebelumnya, produk The Kilisuci pernah merambah hingga pasar China dan Aljazair. Tahun  2020 juga seharusnya menjadi momentum bagi The Kilisuci untuk mengembangkan sayap hingga ke daratan Afrika dan ikut pameran di Nigeria, namun karena pandemi, seluruh rencana itu terpaksa ditunda.

Inin menyadari, pandemi justru menjadi tantangan sekaligus pemicu usaha untuk tetap kreatif. Di saat lini fesyen yangbertopang pada busana berbahan dasar kain prodo dan surjantergerus, Inin justru menggenjot lini aksesoris yang berasal dari limbah atau sisaan bahan kain utama. Sebut saja topi, kalung, hingga gantungan kunci.

Bahkan tren penerapan protokol kesehatan pun dilihat sebagai peluang untuk memasarkan produk baru yakni masker. Tidak cukup sampai di masker, Inin juga menggarap peluang baru dengan memproduksi pakaian-pakaian khusus kesehatan.

"Ini yang masih ada pesanan hingga kini dan menggerakkan produksi kami. Ditambah aksesoris. Kalau yang [busana berbahan dasar] prodo dan surjan untuk sementara ya praktis berhenti. Kami berharap pandemi segera selesai dan situasi jadi lebih baik," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI