Untuk Penuhi Kebutuhan Pasar, Kemnaker Kembangkan Program Pelatihan Vokasi

Jum'at, 04 Desember 2020 | 17:06 WIB
Untuk Penuhi Kebutuhan Pasar, Kemnaker Kembangkan Program Pelatihan Vokasi
Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi. (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agar mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas harus mengelola lembaganya dengan baik. Hal ini dilakukan dengan pengembangan program pelatihan vokasi, agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan industri.

"Agar mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, BLK Komunitas harus mengelola lembaganya dengan baik, sehingga bisa menjadi lembaga yang kredibel dan lulusannya terserap pasar kerja atau berwirausaha," kata Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, dalam rapat BLK Komunitas di Padang, Sumatera Barat, Kamis (3/12/2020) malam.

Kejuruan pelatihan yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, sehingga mampu mendorong minat masyarakat untuk bekerja atau berwirausaha, dan pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru di daerah-daerah.

Ia menambahkan, BLK Komunitas sebagai salah satu lembaga pelatihan kerja harus mempunyai rencana strategis, agar menjadi acuan dalam menyusun program kerja. Hal itu dengan tetap mengikuti standar dan sistem manajemen mutu sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah lembaga pelatihan kerja.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kemnaker Sosialisasi Vokasi di Jatim

“Dengan peningkatan kualitas lembaga, BLK Komunitas diharapkan mampu mandiri dan dapat membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan lainnya, dunia industri, sehingga peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja dapat terwujud,”kata Anwar

Menurutnya, sistem manajemen mutu dilakukan dengan cara penerapan standar mutu lembaga, yakni meliputi standar program, standar kurikulum, standar materi pelatihan, standar asesmen, standar instruktur dan tenaga pelatihan, standar sarana dan prasarana, standar tata kelola dan standar keuangan.

BLK Komunitas merupakan terobosan Presiden Bapak Joko Widodo yang telah dimulai dari 2017. Berkat program ini, saat ini telah berdiri 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada 2020 ditargetkan akan terbangun 1.000 BLKK, mulai dari Sabang sampai Merauke.

“Program BLK Komunitas adalah salah satu wujud komimen pemerintah mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat," kata Anwar.

Dengan BLK Komunitas, maka masyarakat mudah mendapatkan pelatihan vokasi secara gratis dan tanpa harus susah payah ke pusat kota yang memiliki BLK.

Baca Juga: Malas Bekerja di Hari Senin, Ini Tips dari Kemnaker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI