UKM Ini Ekspor Tempat Tidur untuk Sapi ke Jepang

Jum'at, 04 Desember 2020 | 16:52 WIB
UKM Ini Ekspor Tempat Tidur untuk Sapi ke Jepang
Petugas memerah susu sapi di salah satu peternakan sapi di kawasan Pengadegan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) menyatakan tak hanya perusahaan besar yang melakukan ekspor produknya ke berbagai negara.

Tetapi, ada pula Usaha Kecil Menengah (UKM) juga yang mengekspor produknya ke berbagai negara maju.

Pada kesempatan ini, ungkap Agus sebanyak 54 UKM yang melakukan ekspor.

"Adapun nilainya mencapai 12,29 juta dollar AS atau setara Rp 178 miliar," ujar Agus dalam pelepasan ekspor secara virtual, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Jokowi Lepas Ekspor Produk Indonesia Rp 23,75 Triliun

Agus menuturkan, berbagai macam produk unik yang diekspor oleh para UKM. Misal, produk olahan emping dari UKM Jawa Tengah yang diekspor ke Arab Saudi. Ada yang ekspor tempat tidur untuk Sapi 

Selain itu, terdapat UKM yang mengekspor tempat tidur untuk sapi ke Jepang dan produk olahan kemiri asal Sulawesi Selatan yang dieskpor ke Hong Kong.

"Ada juga diversifikasi produk baru. Misalnya panorama laut indah, produk pot bunga dari rotan, eceng gondok dari pelepah pisang," ucap dia.

Untuk diketahui, Agus melepas ekspor produk-produk buatan dalam negeri ke berbagai negara. Pelepasan ekspor ini juga diikuti oleh Presiden RI Joko Widodo.

Agus mengungkapkan, pada kali ini sebanyak 133 perusahaan yang melakukan ekspor.

Baca Juga: Hotman Paris: Saraswati Tidak Terlibat Kasus Ekspor Benur Edhy Prabowo

Dari jumlah itu, 79 perusahaan berasal non Usaha Kecil Menengah (UKM) dan sisanya, 54 perusahaan berasal UKM.

"Adapun, total nilai ekspornya mencapai 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp 23,75 triliun," kata Agus.

Agus melanjutkan, beberapa perusahaan juga baru pertama kali melakukan ekspor.

Salah satu di antaranya perusahaan dari Mojokerto yang ekspor Cerutu ke Jepang dengan nilai Rp 1,25 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI