Jokowi Lepas Ekspor Produk Indonesia Rp 23,75 Triliun

Jum'at, 04 Desember 2020 | 16:45 WIB
Jokowi Lepas Ekspor Produk Indonesia Rp 23,75 Triliun
Presiden NKRI Joko Widodo dalam Google4ID 2020 [Google4ID 2020].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas secara virtual ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah dan berdaya saing ke pasar global. Sebanyak 133 perusahaan yang terlibat dalam acara pelepasan ekspor produk Indonesia.

Adapun total nilai ekspor produk tersebut yakni sebesar Rp 23,75 triliun.

"Saya resmikan kegiatan pelepasan ekspor dari negara kita Indonesia yang bernilai tambah dan berdaya saing ke pasar global pada hari ini," ujar Jokowi melalui virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (4/12/2020).

Ia pun mengingatkan agar pelepasan ekspor produk, tak hanya dijadikan seremonial. Namun harus menjadi momentum yang berkelanjutan.

Baca Juga: Hotman Paris: Saraswati Tidak Terlibat Kasus Ekspor Benur Edhy Prabowo

Sehingga nilai ekspor produk Indonesia terus meningkat.

"Saya ingatkan agar kegiatan pelepasan ekspor seperti ini tidak hanya seremonial semata, tetapi yang menjadi momentum yang berkelanjutan. Menghasilkan nilai ekspor yang terus meningkat," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar segera dilakukan percepatan negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) terutama dengan negara-negara yang potensial yang menjadi pasar produk-produk ekspor Indonesia.

Serta berbagai perjanjian perdagangan yang sudah ada untu dioptimalkan, seraya mencari pasar pasar baru di negara non tradisional.

"Sehingga pasar ekspor kita semakin luas. Atase perdagangan dan Indonesia promotion center harus mampu menjadi market agent, melakukan market intelijen," ucap dia.

Baca Juga: Ayah Meninggal karena Covid-19, Seorang Dokter Curhat Minta ke Jokowi Ini

Kemudian kata Jokowi, daya saing eksportir khususnya pengusaha kecil dan menengah harus terus ditingkatkan dengan menggandeng UKM di seluruh Indonesia menjadi satu kesatuan yang kuat untuk memenuhi order buyer.

Selain itu Jokowi mengingatkan jajaran terkait untuk memperkuat kerjasama dengan perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor Indonesia untuk trade financing bagi UKM ekspor.

"Perbanyak program seperti ekspor coaching program dan sebagainya. Kita harus penuhi apa yang menjadi standar pasar global dengan brand yang kuat dan dengan packaging yang semakin baik. Ini yang akan meningkatkan ekspor kit," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI