Paket Stimulus AS Segera Meluncur, Harga Emas Langsung Bersinar

Kamis, 03 Desember 2020 | 07:59 WIB
Paket Stimulus AS Segera Meluncur, Harga Emas Langsung Bersinar
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas menguat mendekati level tertingginya imbas sentimen positif prospek paket bantuan virus corona Amerika yang menjadi motor penguatan logam mulia tersebut.

Mengutip CNBC, Kamis (3/12/2020) harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi 1.827,63 dollar AS per ounce, di awal sesi, emas spot melejit ke 1.832,20 dollar AS per ounce. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,6 persen menjadi 1.830,20 dollar AS per ounce.

Pejabat tinggi ekonomi AS mendesak Kongres untuk memberikan lebih banyak bantuan bagi UKM guna mengatasi pandemi.

"Pertumbuhan ekonomi AS melambat karena penyebaran virus corona dan bantuan fiskal memudar," ungkap Presiden Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker.

Baca Juga: Mengaku Tim Satgas Covid 19, Pasangan Ini Gasak Puluhan Juta Emas Korban

Emas sudah melambung lebih dari 20 persen sejauh tahun ini, cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus tersebut.

"Stimulus itu akan mendorong beberapa permintaan fisik, memicu gagasan tentang inflasi harga yang bermasalah dalam beberapa bulan mendatang," kata analis Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Namun, kenaikan emas mulai memudar terbebani optimisme atas rebound ekonomi yang didorong oleh efektivitas vaksin.

Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech.

Logam lainnya, perak turun 0,2 persen menjadi 23,96 dollar AS per ounce. Platinum melonjak 1 persen menjadi 1.009,90 dollar AS per ounce dan paladium melemah 0,4 persen menjadi 2.397,63 dollar AS per ounce.

Baca Juga: Naik Rp 14.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 952.000 per Gram

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI