Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sedih dengan meningkatnya kasus positif baru virus corona di Indonesia. Alasan Menkeu Sri sedih karena peningkatan kasus Corona bisa menggangu aktivitas perekonomian.
"Pemerintah terus memperhatikan kenaikan jumlah kasus positif yang terus bertambah dan bapak Presiden meminta semua kalangan untuk waspada," kata kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (30/11/2020).
Menurut dia terus naiknya angka kasus positif Covid-19 tentu memberikan tekanan bagi sektor ekonomi, makanya kata dia Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua kalangan waspada.
"Indonesia terus berhati-hati agar kita tetap bisa menangani Covid-19 karena memberikan dampak sosial, ekonomi, dan keuangan yang luar biasa,” kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Ketua IDI: Bermutasi, Penularan Covid Cepat 100 Kali Lipat Penyakit Lain
Dari data Kementerian Kesehatan kasus positif virus corona hari ini bertambah 4.617. Dengan bertambahnya kasus tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 538.883 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 4.725 orang, sehingga total menjadi 450.516 orang. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 130 orang, sehingga keseluruhan menjadi 16.945 orang.
Maka dari itu dirinya berpesan agar setiap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dengan cara menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.
“Kepatuhan semua pelaku usaha dan masyarakat penting untuk kita semua jaga. Kita lakukan banyak langkah tapi masyarakat juga yang menentukan kita berhasil atau tidak,” kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Legislator Minta Sri Mulyani Tak Ambil Telur Bebek Lalu Sembelih Induknya