Ke depannya, Surge dapat menambah tingkat kesadaran publik atas layanan seperti aplikasi dan ketersediaan jaringan internet, dengan menggunakan aset media yang sudah tersebar di transportasi publik, pasar, warung, dan beragam lokasi lainnya.
Surge Go Public
Surge berencana segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, untuk memperkuat modal kerja melalui dana publik.
Dengan cara ini, Surge dapat meningkatkan kualitas layanan serta memperluas ekosistem digital Perusahaan agar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama layanan publik seperti transportasi massal maupun para petani dan pedagang kecil.
Peluang bisnis yang jelas dan berorientasi bagi publik membuat Surge yakin publik akan mendukung penawaran umum perdana karena peluang bisnis Surge yang tidak semata berorientasi kapital.
Selain didukung data yang jelas, Surge didukung banyak individual yang berpengalaman di bidang telekomunikasi.
Hermansjah Haryono yang sudah malang-melintang di industri telekomunikasi selama 17 tahun, secara personal merasa termotivasi membawa Surge sebagai perusahaan teknologi digital yang menjanjikan.
Menurut Hermansjah, apa yang sedang Surge bangun adalah mimpi dari para profesional yang berasal dari industri telekomunikasi, yakni membangun ekosistem digital bermula dari hulu (infrastruktur telekomunikasi) ke hilir (platform OTT dan Ads).
Saat ini Surge telah memiliki lini hilir dan hanya perlu membangun jaringan infrastruktur hulunya.
Baca Juga: Masjid Dekat TPA Ini Punya Perpustakaan Digital dan Internet Gratis Loh !