Infografis
Suara.com - Perkembangan aplikasi Mobile JKN kian memberikan kemudahan akses administrasi dan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN–KIS).
Kemudahan aplikasi ini dirasakan oleh salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Ahmad Ibnu (43) yang berdomisili di Kota Nanas. Ibnu mengaku sangat terbantu dengan kemudahan akses Mobile JKN.
“BPJS Kesehatan terlihat selalu berupaya memberikan kemudahan kepada peserta JKN-KIS. Sejak tahun 2014 hingga sekarang sudah banyak perkembangan dari layanan JKN-KIS salah satunya melalui Mobile JKN. Dulunya Mobile JKN hanya untuk perubahan data peserta, melihat status tagihan, mengubah fasilitas kesehatan. Namun seiring berjalannya waktu melalui Mobile JKN kita dapat melihat ketersediaan tempat tidur, melihat jadwal tindakan operasi, melakukan skrining mandiri Covid-19, konsultasi dokter, pendaftaran pelayanan, hingga program terbarunya adalah Program Relaksasi Tunggakan Iuran,” kata Ibnu, Jumat (20/11/2020).
Ibnu melanjutkan bahwa aplikasi Mobile JKN bisa diakses di smartphone, yang kebanyakan orang sudah memiliki smartphone. Sekarang, dari rumah pun bisa mengakses informasi mengenai JKN-KIS dan pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Di Forum Internasional, BPJS Kesehatan : Indonesia Bersatu Tangani Covid-19
Di samping itu Ibnu mengatakan pola hidup sehat yang paling penting untuk dilakukan agar diri tetap sehat.
“Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan rutin berolahraga ringan, makan makanan bersih dan bergizi tinggi, banyak minum air putih dan tak lupa mendaftarkan dirinya dalam Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan,” kata Ibnu.
Bagi Ibnu jaminan kesehatan penting dimiliki karena secara tidak langsung dengan memiliki jaminan kesehatan, dirinya juga dapat melindungi masa depan serta keluarganya dari risiko timbulnya biaya yang harus ia dibayarkan jika dirinya ataupun keluarganya sakit.
“Tabungan masa depan saya dan keluarga tidak akan terganggu kalau misalnya nanti suatu saat saya harus dirawat di rumah sakit. Ya kalaupun terganggu, tidak terlalu banyak. Karena kami sekeluarga sudah dijamin Program JKN-KIS,” jelasnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Apresiasi Kinerja Industri Keuangan terhadap JKN-KIS
