Suara.com - Pandemi COVID-19 mengakibatkan perubahan dalam pola pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit, tidak terkecuali pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Ruang praktik dokter gigi adalah tempat yang sangat berisiko untuk penularan COVID-19 karena tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi saat merawat pasien, banyak menghasilkan aerosol yang dapat saja membawa virus penyebab COVID-19 dan berpotensi menyebar di dalam ruang praktek.
Pengendalian dan pencegahan dalam lingkungan rumah sakit sangat diperlukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
Untuk itu, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman dan berkualitas pada pasien, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi (RSGM-P FKG Usakti) bekerja sama dengan PT Alsun Suksesindo, membangun ruangan tindakan bertekanan negatif.
Dengan fasilitas ini, aerosol yang terbentuk pada saat tindakan pelayanan gigi akan diserap dan berganti dengan udara bersih sehingga risiko penyebaran virus COVID-19 dapat diminimalisir.
Tak hanya itu, udara dari ruangan bertekanan negatif juga akan disaring dengan Hepafilter berulang kali, sehingga udara yang dikeluarkan juga sudah sangat aman dan tidak akan menyebar dan mencemarkan lingkungan luar gedung.
“Seperti kita ketahui, tingkat penularan COVID-19 begitu tinggi di tempat tertentu. Tapi kalau di ruangan bertekanan negatif, semuanya sudah terkendali. Dan tekanan udara lebih rendah, sehingga virus pun tidak masuk dari luar ke dalam,” terang Rektor Universitas Trisakti, Prof. dr Ali Gufron Mukti, Msc, Phd dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).
Ia melanjutkan, untuk penggunaan ruangan negatif seperti ini di Indonesia masih sangat jarang ditemukan. Di RSGM-P FKG Usakti, sebanyak 27 ruangan bertekanan negatif dibangun.
Ruangan tersebut terdiri atas 18 ruangan di Klinik Integrasi yang digunakan untuk Pendidikan profesi dokter gigi, 7 ruangan di klinik PPDGS (Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis) yang digunakan untuk pendidikan dokter gigi spesialis konservasi gigi, dan 2 ruangan di Klinik Eksekutif yang digunakan untuk pelayanan spesialistik gigi dan mulut.
Baca Juga: Ke Dokter Gigi Saat Pandemi, Ini Protokol Kesehatan yang Wajib Dipatuhi
“Tujuan dari dibuatnya ruangan bertekanan negatif ini adakah kita ingin keamanan bagi pasien dan dokter, mencegah penularan covid-19. Kita selalu berorientasi pada pelayanan yang baik di RSGM Usakti dan kita upayakan selalu. Bagi kami, pelayanan yang terbaik dan proses pendidikan yang baik untuk Coas maupun Residen. Dan kita ketahui bahwa FKGM swasta, baru RSGM-P FKG ini yang satu-satunya memiliki (fasilitas ruangan tekanan negatif-red),” urainya lagi.