Penasihat Luhut Sebut Penerapan 3M Jadi Vaksin Sementara

Selasa, 24 November 2020 | 11:52 WIB
Penasihat Luhut Sebut Penerapan 3M Jadi Vaksin Sementara
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasihat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Monica Nirmala menilai penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) wajib dilakukan masyarakat.

Monica menjelaskan, sembari menunggu vaksin, masyarakat bisa menerapkan 3M untuk mencegah penyebaran covid-19.

Menurut Monica ada beberapa strategi yang dilaksanakan pemerintah untuk memperkuat upaya perubahan perilaku di masyarakat yakni, kampanye 3M, sedangkan 3T dengan melakukan deteksi awal penyebaran Covid-19 dengan testing dan tracing yang tepat sasaran, sementara untuk treatment pemerintah memperkuat manajemen perawatan pada pasien Covid-19.

"Saat ini 3M masih satu-satunya cara “vaksin” paling ampuh. Jadi kita harus konsisten dan jangan lengah untuk melakukan 3M," ujar Monica dalam sebuah webinar yang ditulis, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Menteri Luhut Binsar Panjaitan Sakit dan Dirawat di Belgia? Ini Faktanya

Hingga saat ini, Monica mencatat ada tiga indikator yang menjadi standarisasi pemeriksaan Covid-19 yakni, jumlah spesimen, kecepatan hasil pemeriksaan, dan rasio positif.

"Di Indonesia angka testing rata-rata mencapai 24.000-34.000 orang per hari," imbuh Monica.

Dari segi kapasitas laboratorium yang dimiliki Indonesia sangat memadai untuk melakukan pemeriksaan sesuai standar WHO. Kapasitas tes di laboratorium hampir 80.000.

Kendalanya justru pada individu, ketika seseorang menunjukkan gejala COVID-19, kontak eratnya takut untuk memeriksakan diri (testing).

"Setiap orang harus mengambil peranan untuk memutus rantai dengan berpartisipasi kooperatif menerapkan 3M dan 3T," ucap dia.

Baca Juga: Kabarnya Menteri Luhut Binsar Panjaitan Sakit Dirawat di Belgia, Benarkah?

Monica pun menambahkan dengan 3M dan 3T sama pentingnya dan satu kesatuan.

"Kita berupaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan kita melindungi diri dan melindungi sesama," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI