Vaksin Paling Efektif Cegah Penyakit Menular

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 23 November 2020 | 20:52 WIB
Vaksin Paling Efektif Cegah Penyakit Menular
Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Pada waktu saya terpapar di awal April kemarin, protokol kesehatan tidak sebaik saat ini. Masyarakat saat itu juga belum sepenuhnya memahami penyakit ini seperti saat ini. Protokol Kesehatan dan tanggung jawab diri yang tinggi tetap harus kita lakukan untuk bisa keluar dari pandemi ini. Perbarui ilmu dan informasi ini terus menerus, karena dinamikanya cepat, apalagi nanti saat vaksin sudah ditemukan,” terang dr. Twindy.

“Sebagai dokter yang menangani pasien COVID-19 sejak Maret, saya melihat COVID-19 ini penyakit yang luar biasa sekali. Selain penyakit ini memang baru dengan penularan yang cepat sekali, memburuknya kondisi pasien pada beberapa kasus kadang juga cepat sekali. Jadi tidak benar apabila COVID-19 ini bisa kita remehkan,” tambah dr. Dirga.

Vaksin COVID-19 menjadi harapan untuk upaya menekan penyebaran COVID-19. Masyarakat diminta untuk yakin, bahwa vaksin yang disiapkan aman dan efektif karena harus terlebih dahulu mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), setelah sebelumnya melalui berbagai proses penelitian yang panjang termasuk tahapan uji klinik yang memastikan keamanan dan keefektifannya.

“Kalau sudah ada izin (pemakaiannya), tidak usah ragu lagi. Apabila izinnya ada dan pemerintah meminta kita vaksinasi, segera kita kerjakan bersama. Sejauh ini dari hasil uji klinik terkait keamanan, tidak ada catatan efek samping yang serius mengenai keamanan vaksin ini,” ujar dr. Dirga.

Informasi yang benar dan berasal dari narasumber terpercaya di bidang Kesehatan sangat perlu disampaikan kepada publik. Hal ini mencegah masyarakat terjebak kabar hoax yang menyesatkan.

“Saya yakin untuk vaksin, semua aspek sudah dipertimbangkan. Tapi bukan berarti dengan adanya vaksin, kita menggantungkan semuanya kepada vaksin. Tetap harus ada protokol kesehatan dan melindungi diri sendiri yang adalah tanggung jawab kita. Saring dan jadilah kritis dalam setiap pemberitaan jangan sampai termakan hoax,” tutup dr. Twindy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI