Sri Mulyani Singgung Utang Negara Imbas Corona di Forum G20

Senin, 23 November 2020 | 14:56 WIB
Sri Mulyani Singgung Utang Negara Imbas Corona di Forum G20
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (kemenkeu.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pandemi virus corona atau Covid-19 benar-benar membuat kerusakan ekonomi yang begitu berat bagi hampir semua negara di dunia.

Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani usai mengikuti rangkaian acara G20 bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat secara virtual, ditulis Senin (23/11/2020).

"Covid-19 yang telah menimbulkan kerusakan yang sangat besar di berbagai negara, kerusakan ekonomi dalam hal ini ditunjukkan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi dan juga dari sisi human capital," ucap Sri Mulyani.

Oleh karena itu kata dia hampir semua negara telah melakukan berbagai tindakan kebijakan fiskal yang sifatnya luar biasa atau extraordinary.

Salah satu yang jadi sorotan kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini adalah soal utang yang membengkak akibat pandemi.

"Oleh karena itu langkah-langkah untuk menjaga sustainabilitas dari tingkat utang baik di level publik maupun swasta akan menjadi suatu fokus yang harus dilihat pada masa kini maupun setelah masa Covid-19," kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, saat menyampaikan pidatonya melalui konferensi video pada Sesi II Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemulihan dari pandemi tersebut hanya bisa diwujudkan jika terdapat visi, aksi, dan perubahan besar. Sesi tersebut mengangkat tema "Membangun Masa Depan yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Tangguh".

"Hal ini bisa diwujudkan jika terdapat visi besar, aksi besar, dan perubahan besar. Big vision, big action, and big transformation," kata Presiden Joko Widodo.

Sejalan dengan tema pertemuan, Presiden menuturkan bahwa pascapandemi Indonesia ingin membangun ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan tangguh. Untuk itu, pembenahan fundamental mutlak dilakukan.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Sebabkan Utang Negara Meningkat?

"Indonesia juga ingin melakukan transformasi besar. Menjadi komitmen Indonesia untuk menuju ekonomi lebih hijau dan berkelanjutan. Geliat pemulihan ekonomi tidak boleh lagi mengabaikan perlindungan terhadap lingkungan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI