Sejak Muncul Isu Efektivitas Vaksin, Harga Emas Dunia Berangsur Turun

Senin, 23 November 2020 | 09:45 WIB
Sejak Muncul Isu Efektivitas Vaksin, Harga Emas Dunia Berangsur Turun
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Posisi harga emas dunia mulai menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Penguatan harga emas terjadi setelah Menkeu USA Steve Mnuchin mengisyaratkan bahwa negosiasi tentang stimulus fiskal akan terus berlanjut.

Mengutip CNBC, Senin (23/11/2020) harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi 1.872,95 dollar AS per ounce. Tetapi harga emas dunia turun 0,8 persen secara mingguan pada pekan ini.

Mnuchin mengatakan, dia dan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows akan berbicara pada hari Jumat dengan para pemimpin Kongres dari Republik tentang negosiasi dengan Kongres terkait dukungan ekonomi yang lebih banyak.

"Pemikiran negosiasi stimulus ke depan sekali lagi telah menopang harga emas karena kami menyadari likuiditas bank sentral dan langkah-langkah stimulus fiskal terus menjadi kekuatan pendorong pasar ini," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Tertekan Dollar AS dan Kabar Baik Vaksin Corona

Harga emas dunia telah merosot sekitar 5 persen sejak laporan positif tentang vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan Moderna dalam 12 hari terakhir.

Emas terutama diuntungkan tahun ini karena kerusakan ekonomi akibat pandemi dan stimulus global yang dihasilkan.

"Emas akan tetap didukung karena vaksin akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk didistribusikan dengan cukup baik agar efektif dan pemerintah AS akan terus mengalami kebuntuan," kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group.

Logam mulia lainnya, Perak naik 0,7 persen menjadi 24,26 dollar AS per ounce. Platinum turun 0,7 persen ke level 944,99 dollar AS. Sementara paladium turun 0,2 persen menjadi 2.321.49 dollar AS.

Baca Juga: Banyak Kabar Gembira dari Vaksin Corona, Harga Emas Dunia Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI