Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS jelang akhir pekan ini dibuka melemah dibandingkan penutupan Kamis kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah di level Rp 14.160 per dollar AS dibanding penutupan Kamis kemarin yang berada di level Rp 14.155 per dollar AS.
Pelemahan itu berlanjut, terpantau pada pukul 09.30 WIB rupiah melemah dari pembukaan di level Rp 14.166 per dollar AS.
Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, pergerakan aset berisiko di pasar Asia pagi ini terlihat beragam.
Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah, Begini Kronologi Perampokan Truk Apple
"Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus covid-19 di dunia yang menekan aset berisiko beradu dengan harapan Efektifitas vaksin," ujar Ariston dalam riset hariannya, Jumat (20/11/2020).
Dari dalam negeri, tambah Ariston, keputusan penurunan suku bunga acuan bisa menekan laju rupiah terhadap dollar AS karena spread imbal hasil yang menipis.
"Namun di sisi lain, dollar AS terlihat tertekan terhadap nilai tukar emerging markets pagi ini," imbuh Ariston.