Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini Jumat (20/11/2020) kembali dibuka di jalur positif, sentimen Indeks Dow Jones yang kembali menguat dan turunnya suku bunga acuan BI rate jadi katalis positifnya.
Terpantau IHSG menguat ke level 5.602 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup menguat juga di level 5.594.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan IHSG naik 8,7 basist poin ke level 5.602 atau menguat 0,16 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin naik sampai level 5.615 atau telah menguat 0,38 persen.
Baca Juga: Harga Saham PGN Melejit, Ini Kata Analis Pasar Modal
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat dengan naik 2,1 basis point atau menguat 0,24 persen menuju level 889.
Terpantau, sebanyak 171 saham menguat, 18 saham melemah dan 168 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, naiknya Indeks Dow Jones setelah 2 hari tumbang, bisa menjadi katalis positif pergerakan IHSG sepanjang akhir pekan ini.
"Dan jika dikombinasikan dengan penguatan EIDO, serta naiknya harga beberapa komoditas seperti batubara dan nikel berpotensi menjadi sentimen positif untuk perdagangan Jumat ini," kata Edwin dalam analisanya, Jumat (20/11/2020).
Selain itu pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia menambah kabar positif lainnya.
Baca Juga: Meski Pandemi, Pasar Modal Indonesia Catat Jumlah IPO Terbanyak se-ASEAN
"Setelah itu menarik dinanti rilis data transaksi berjalan Indonesia yang akan diumumkan pada hari ini," katanya.
Dirinya memperkirakan laju IHSG sepanjang hari ini akan bergerak pada rentang 5.541 hingga 5.628.
"Adapun saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas dalah BRIS, GGRM, ITMG, AKRA, PTBA, LSIP, SSIA, UNTR, PWON dan PZZA," ucapnya.