Harga Saham PGN Melejit, Ini Kata Analis Pasar Modal

Kamis, 19 November 2020 | 20:13 WIB
Harga Saham PGN Melejit, Ini Kata Analis Pasar Modal
Ilustrasi [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keberadaan pipa Gresik-Semarang ini dapat dioptimalkan untuk memasok kebutuhan gas di sejumlah kawasan industri baru diwilayah di Jawa Tengah.

Tiga perusahaan BUMN, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), dan PT Perkebunan Negara (PTPN) IX, membentuk konsorsium untuk mengelola Kawasan Industri Terpadu Batang.

Sementara PT Jababeka Tbk., dan Sembcorp Development Ltd (Singapura) lebih dulu mengembangkan Kendal Industrial Parks yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada 14 November 2016.

Fendi menilai secara teknikal saham PGN masih berpotensi untuk menguat hingga level Rp 1.550 dalam jangka pendek (1-3 minggu ke depan). Bahkan secara Teknikal jangka menengah berpeluang mencapai resistance level 1650. Namun bagi investor yang menginginkan hasil investasi yang optimal, saham PGN lebih tepat untuk pilihan jangka panjang.

Dengan stabilitas bisnis yang semakin terjaga dan posisi PGN sebagai bagian dari BUMN, selalu ada potensi dividen tahunan, maka profil Investasi saham PGAS memberikan efek risiko moderat dengan potensi dividen yield dan capital gain yang relatif tinggi.

"Sebagai penguasa bisnis gas bumi, PGN adalah pilihan investasi jangka panjang yang menarik. Apalagi sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), PGN juga ditarget untuk membayar deviden setiap tahun," imbuhnya.

Dalam risetnya 14 Oktober 2020, UOB Kay Hian menargetkan harga saham PGAS hingga level Rp 1,530 per saham. Sementara riset Kresna Sekuritas dalam risetnya 12 Oktober merekomendasikan beli saham PGAS dengan target harga Rp 1,570 per saham. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI