Dukung Produktivitas TNI AL, Pemerintah tengah Bangun Rusun di Sorong

Kamis, 19 November 2020 | 11:47 WIB
Dukung Produktivitas TNI AL, Pemerintah tengah Bangun Rusun di Sorong
Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo.saat meninjau progres pembangunan rusun TNI-AL Sorong, Rabu (19/11/1010). (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah susun (rusun) yang disediakan pemerintah bagi TNI AL di Sorong, Papua, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas prajurit dalam bertugas. Hal ini dikemukakan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jhon Wempi Wetipo.

"Kami berharap dengan penyediaan hunian yang layak berupa Rusun dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas Prajurit dalam bertugas, sekaligus sebagai persiapan menghadapi tatanan baru (new normal)," ujarnya, saat meninjau progres pembangunan rusun TNI-AL Sorong, Rabu (19/11/1010). 

Kedatangan Jhon didampingi Kepala Balai Penyediaan Perumahan Wilayah II, Yance Pabisa, Kelapa SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, Pither Pakabu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Marsudi, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, Mauluddin Said Latar, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat, Alexander Leda.

PT. Devi Farhana Mandiri, yang merupakan kontraktor pelaksana, dinilai dapat segera menyelesaikan pembangunan, dengan tetap menjaga kualitas agar bisa dimanfaatkan prajurit TNI-AL. 

Baca Juga: Untuk Bedah Rumah di Jateng, PUPR Salurkan Rp 300 Miliar Lebih

Rusun TNI-AL Sorong dibangun di atas lahan Komplek Pasukan Marinir 3, yang merupakan Komando Pelaksana Utama Korps Marinir di wilayah timur Indonesia. Pasmar mempunyai tugas-tugas pokok, yaitu membina kekuatan, kemampuan, dan menjaga kesiapsiagaan operasional sebagai pasukan pendarat TNI Angkatan Laut dalam rangka proyeksi kekuatan ke darat lewat laut, operasi pertahanan pantai di pulau-pulau strategis, serta operasi tempur lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI.

Yance menyatakan, pembangunan ditargetkan selesai tahun depan, lengkap dengan meubelair. Luas bangunan utama sekitar 912,63 meter persegi, yang terdiri dari 3 lantai untuk hunian, yaitu 42 unit tipe regular dan 2 unit tipe difabel.

"Untuk menambah kenyamanan penghuni, setiap unit pada Rusun TNI-AL Sorong didesain dengan tipe 36 meter persegi, yang dilengkapi dengan fasilitas 1 kamar utama, 1 kamar anak, ruang tamu, kamar mandi shower dan toilet duduk, dan ruang jemur pakaian dengan daya listrik 2.200 KWh," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI