Transformasi Perusahaan Jadi Poin Penting Penyelamatan Polis Jiwasraya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 18 November 2020 | 11:22 WIB
Transformasi Perusahaan Jadi Poin Penting Penyelamatan Polis Jiwasraya
Logo Jiwasraya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah melakukan transformasi perusahaan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan program penyelamatan polis atau program restrukturisasi.

Transformasi perusahaan yang diimplementasikan melalui pembenahan seluruh lini perusahaan menjadi salah satu poin penting demi menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya.

"Selain menyiapkan sumber pendanaan yang menjadi solusi atas masalah fundamental Jiwasraya, tansformasi perusahaan ini juga menjadi poin penting di dalam program penyelamatan polis, hingga akhirnya seluruh polis Jiwasraya bisa diselematkan dan dipindahkan ke IFG Life," kata Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Jiwasraya, R Mahelan Prabantarikso dalam keterangannya, Rabu (18/22/2020).

Mahelan menjelaskan, sejak dipercaya pada Januari 2019 terdapat sejumlah transformasi atau pembenahan yang dilakukan manajemen baru Jiwasraya.

Pertama, transformasi pada sisi bisnis model dengan menghentikan produk-produk lama Jiwasraya yang menjanjikan bunga tinggi.

Di waktu yang sama, transformasi perusahaan juga menyasar pada pembenahan bisnis proses Jiwasraya yang diimplementasikan dengan menekan beban penjualan produk dengan membentuk unit khusus Bisnis Korporasi, revitalisasi penjualan produk asuransi ritel, hingga penggunaan sistem kerjasama keagenanean yang saling menguntungkan.

Kedua, peningkatan kualitas tata kelola dan manajemen risiko dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness.

Pun transformasi perusahaan dilakukan pula dengan menerpakan prinsip Good Corporate Governance yang meliputi anti gratifikasi, pengendalian informasi, hingga penerapan pedoman etika dan perilaku serta pembuatan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

"Transformasi perusahaan melalui peningkatan kualitas tata kelola dan penerapan prinsip GCG ini juga merupakan tugas dan amanah dari Pemerintah, serta pengejawantahan dari program Akhlak yang menjadi Core Value Kementerian BUMN," imbuh Mahelan yang juga menjadi Koordinator Tim Satgas Restrukturisasi Jiwasraya.

Baca Juga: Sambangi KPK, Dirut Jiwasraya Bahas Penyelamatan Polis Pegawai KPK Rp 20 M

Ketiga, manajemen baru Jiwasraya juga telah menciptakan dan menerapkan standarisasi penempatan portofolio investasi yang ideal dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI