Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Rabu (18/11/2020) kembali dibuka di jalur positif, ini adalah ketiga kali berturut-turut IHSG betah di zona hijau saat pembukaan perdagangan.
Terpantau IHSG menguat ke level 5.530 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup menguat juga di level 5.529.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan IHSG naik 0,93 poin ke level 5.530 atau menguat 0,02 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin naik sampai level 5.540 atau telah menguat 0,19 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat tipis, saat pembukaan perdagangan awal indeks ini menuju level 881.
Baca Juga: Meski Pandemi, Pasar Modal Indonesia Catat Jumlah IPO Terbanyak se-ASEAN
Terpantau sebanyak 112 saham menguat, 30 saham melemah dan 129 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi turunnya harga saham Drug Stores, kekhawatiran terganggunya perekonomian akibat meningkatnya korban Covid19 serta mengecewakannya data penjualan ritel per Oktober yang tumbuh lebih lambat yakni sebesar 0,3 persen menjadi faktor Indeks Dow Jones melemah sebesar 0,56 persen, setelah sebelumnya selama 2 hari naik 2,97 persen.
Di lain pihak sentimen positif datang dari naiknya EIDO sebesar 1,07 persen serta dari penguatan harga beberapa komoditas seperti minyak Oil, batubara, CPO dan timah berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5.478 - 5.565 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ADHI, TLKM, PGAS, ICBP, CTRA, BBNI, MBAP, GGRM, BRIS, HRUM," kata Edwin dalam analisanya, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Bos OJK Ungkap Penyebab Investor Asing Banyak Tarik Dananya di Pasar Modal