Suara.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya di daerah perkotaan, namun program tersebut juga telah banyak dinikmati oleh masyarakat pelosok di daerah-daerah.
Seperti halnya Bahroji (58). Warga Kampung Pasar, RT 002/ RW001 Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten ini sudah empat tahun menjadi peserta JKN-KIS dari segmen bukan Pekerja penerima upah (PBPU) atau mandiri kelas 3.
Di usianya yang tidak muda lagi dan kondisi kesehatan yang semakin menurun, peserta JKN-KIS adalah hal yang wajib. Kendati tidak tinggal tidak pusat kota, namun ia tetap dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, berkat keikutsertaannya sebagai peserta JKN-KIS.
Bahroji, yang bekerja sebagai wiraswasta menceritakan, ia sering menggunakan kartu KIS untuk berobat, baik di Klinik Alinda Husada sebagai faskes utama maupun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang, saat operasi bedah kepala.
Baca Juga: Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan, Perlu Registrasi Ulang atau Tidak?
"Saya sering pakai BPJS Kesehatan. Kalo berobat, biasanya di Klinik Alinda Husada, tapi kalau operasi di RSUD Berkah pada tahun 2016. Lupa nama penyakitnya apa. Operasinya, katanya bedah kepala," tutur Bahroji, Rabu, (11/11/2020).
Ia mengaku sangat bersyukur, karena operasi tidak mengeluarkan biaya pengobatan sepeserpun. Ia mengisahkan, pada 2016, ia sering mengalami sakit kepala yang tak kunjung sembuh, sehingga saat dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang, ia disarankan untuk melakukan operasi bedah kepala.
Meski menjadi peserta kelas tiga, ia mengaku tidak mendapatkan pelayanan yang berbeda dari peserta kelas 1, kelas 2, maupun pasien umum. Pelayanan yang ia dapatkan selama berobat sangat baik dan memuaskan, sehingga ia mengajak masyarakat yang belum bergabung menjadi peserta JKN-KIS, untuk segera mendaftarkan diri.
"Alhamdulillah tidak ada pelayanan yang dibeda-bedakan, pelayanannya baik dan memuaskan. Operasi juga gratis, tidak diminta bayaran lagi. Saya sangat terbantu memiliki kartu JKN-KIS," ujarnya.
Di akhir perbincangan, ia berharap agar BPJS Kesehatan terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga BPJS Kesehatan dapat menjaga eksistensinya demi memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Simak! Cara Agar Akun BPJS Kesehatan Tidak Dibekukan Mulai 1 November