Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan peran serta pemerintah daerah dalam membantu pemulihan ekonomi nasional akibat tekanan pandemi virus corona sangat penting. Dia berharap pemerintah daerah bisa menggaet investor asing lebih banyak lagi.
"Untuk meningkatkan promosi perdagangan dan investasi di daerah maupun nasional, BI akan senantiasa bersinergi dengan pemerintah dan berbagai otoritas terkait,” kata Perry dalam acara West Java Investment Summit 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (16/11/2020).
Perry menuturkan pemerintah saat ini sangat agresif dalam mendorong investasi di berbagai daerah, termasuk ke Jawa Barat.
Perry mengatakan, di Jawa Barat, pemerintah menawarkan sedikitnya 30 proyek investasi dengan nilai mencapai Rp33 triliun.
Baca Juga: Jika Kasus Covid-19 Naik, Bukan Tak Mungkin Libur Panjang Akhir Tahun Batal
"Telah tersedia 21 proyek investasi yang akan ditawarkan secara langsung dalam event promosi ini, yang diselenggarakan secara kombinasi secara Hybrid dari total 30 proyek yang ditawarkan dengan total nilai investasi lebih dari Rp 33,6 triliun," katanya.
Dalam acara yang sama, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan sepanjang tahun ini kawasan Jawa Barat merupakan primadona bagi para investor, hal tersebut terlihat dari realisasi investasi dimana wilayah yang dipimpin Ridwan Kamil ini menempati nomer satu.
"Pada periode Januari-September 2020 Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi dengan total sebesar Rp 86,3 triliun baik dari PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)," tuturnya.