Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini Senin (16/11/2020) kembali dibuka positif di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terpantau IHSG menguat ke level 5.500.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan naik 38 poin ke level 5.500 atau menguat 0,71 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin naik sampai level 5.508 atau telah menguat 0,87 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat, saat pembukaan perdagangan awal indeks ini naik 10,9 poin atau menguat 1,27 persen menuju level 878.
Terpantau sebanyak 131 saham menguat, 11 saham melemah dan 90 saham belum ditransaksikan.
Baca Juga: Meski Pandemi, Pasar Modal Indonesia Catat Jumlah IPO Terbanyak se-ASEAN
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, menguatnya laju IHSG pada awal pekan ini karena sentimen penguatan indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 1,37 persen.
"Sentimen positif juga datang dari penguatan harga beberapa komoditas seperti emas 0,80 persen, CPO 1,05 persen, Nikel 0,24 persen dan Timah 0,68 persen sehingga berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut," kata Edwin dalam analisanya, Senin (16/11/2020).
Sebelumnya, pada perdagangan 13 November IHSG ditutup menguat tipis 2,46 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.461,05 pada akhir perdagangan lalu.
Sebanyak empat sektor saham menguat, sektor saham dengan kenaikan terbesar adalah sektor pertambangan yang naik 0,78 persen, sektor konstruksi naik 0,64 persen dan sektor keuangan naik 0,61 persen.
Baca Juga: Bos OJK Ungkap Penyebab Investor Asing Banyak Tarik Dananya di Pasar Modal