Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat (13/11/2020) kembali tumbang, sentimen melonjaknya kasus baru virus Corona jenis baru atau Covid-19 di Amerika Serikat (AS) jadi biang keroknya.
Terpantau IHSG turun ke level 5.449 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup melemah juga di level 5.458.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan turun 9,5 poin ke level 5.449 atau melemah 0,17 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09.00 WIB, laju IHSG makin turun sampai level 5.443 atau telah melemah 0,27 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikut melemah, saat pembukaan perdagangan awal indeks ini turun 4,3 poin atau melemah 0,50 persen menuju level 862.
Baca Juga: Setelah Menguat 5 Hari, IHSG Akhirnya Tumbang ke Level 5.494
Pada level itu, IHSG telah ditransaksikan sebanyak 248 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp179 miliar dan volume transaksi mencapai 14 ribu kali.
Sebanyak 68 saham menguat, 90 saham melemah dan 158 saham belum ditransaksikan.
Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan naiknya jumlah korban terkena Covid-19 di Amerika Serikat (AS) membuat Presiden terpilih AS, Joe Biden berencana melakukan lockdown selama 4 minggu hingga 6 minggu ,membuat sentimen negatif bagi Indeks Dow Jones.
"Alasan ini membuat DJIA (Indeks Dow Jones) kembali turun sebesar 1,08 persen dan berpotensi menjadi sentimen negatif penarik turun IHSG Jumat ini," kata Edwin Sebayang dalam analisinya.
Lebih lanjut, sentimen negatif terhadap IHSG juga datang dari turunnya EIDO (iShares MSCI Indonesia) sebesar -2.41 persen serta turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak yang anjlok 1,32 persen dan nikel 0,61 persen.
Baca Juga: New Rolls-Royce Ghost Mendarat di Singapura, Ini Penampakan Perdananya
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5.419 - 5.506. Adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini adalah AALI, BRIS, MAPI, ICBP, JSKY, SMGR, TOWR, LSIP, INDF dan BBNI.
Pada perdagangan 12 November kemarin, IHSG ditutup melemah sebesar 0,92 persen kelevel 5.458. Sentimen penggerak pasar hari ini di antaranya bursa AS yang ditutup melemah membawa kabar negatif untuk perdagangan hari ini di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Amerika Serikat.