52 Juta Orang Terinfeksi Corona, Harga Minyak Dunia Ambles

Jum'at, 13 November 2020 | 07:53 WIB
52 Juta Orang Terinfeksi Corona, Harga Minyak Dunia Ambles
Perkembangan harga minyak dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia turun setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) menurunkan perkiraan permintaan minyak mentah global.

Mengutip CNBC, Jumat (13/11/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2020 turun 33 sen menjadi 41,12 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2021 melorot 27 sen menjadi 43,53 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Dalam laporan yang dirilis Rabu, OPEC menurunkan perkiraan permintaan minyak tahun ini dan tahun depan sebesar 300.000 barel per hari sebagai dampak berlangsungnya pandemi virus Corona atau Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik, Gapki Sebut Produksi Minyak Sawit Tunjukkan Pemulihan

Harga minyak dunia juga terpengaruh peningkatan cadangan minyak AS pekan lalu. Dalam laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA) pada Kamis, disebutkan bahwa cadangan minyak AS naik 4,3 juta barel pada pekan yang berakhir 6 November.

Eropa bergulat dengan lonjakan infeksi dan pembatasan sosial terbaru. Di Amerika Serikat, kasus baru melampaui 100.000 per hari selama beberapa hari, dan lebih dari selusin negara bagian melipatgandakan jumlah kasus dalam dua pekan terakhir.

Jumlah kasus virus corona hingga Kamis (12/9/2020) masih terus mengalami peningkatan. Data Worldometers menunjukkan, ada 52.389.469 kasus virus corona di dunia. Dari angka itu, sebanyak 1.288.480 orang meninggal dunia, 36.648.618 orang sembuh.

Amerika Serikat (AS), India dan Brazil menempati posisi 3 besar infeksi terbanyak di dunia.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Buat Harga Minyak Dunia Terus Merangkak Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI