Infografis
Suara.com - PT. Gudang Garam Tbk. perusahaan rokok melalui anak usahanya PT. Surya Kerta Agung membentuk perusahaan dibidang infrastruktur jalan tol yaitu PT. Surya Kertaagung Toll.
Corporate Secretary Gudang Garam Heru Budiman mengatakan pembentukan SKT berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Ham Nomor AHU-0057932.AH.01.01 Tahun 2020 pada tanggal 6 November 2020.
"Untuk struktur modal, Modal dasar pembentukkan SKT sebesar Rp 1,2 triliun. Sedangkan, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 300 miliar atau setara 300 Ribu saham," ujar Heru, Kamis (12/11/2020).
Adapun dari sisi struktur kepemilikan saham, tutur Heru, sebanyak 299.999 saham atau 99,9 dimiliki penuh oleh Surya Kerta Agung. Sisanya, sebanyak 1 saham atau 0,1 persen dimiliki oleh Heru sendiri.
Baca Juga: Bandara Gudang Garam Kediri Masuk Proyek Strategis Nasional
Menurut Heru, SKT akan berusaha dalam bidang pembangunan, pemeliharaan maupun perbaikan, jalan tol, jembatan, jalan layang.
"Serta, pemasangan bangunan prafabikasi yang utamanya dari untuk konstruksi jalan dan jalan rel," kata Heru.
Sebelumnya, Gudang Garam juga berinvestasi untuk membangun Bandara di Kediri, Jawa Timur. Gudang Garam menggandeng PT. Angkasa Pura I dalam pembangunan bandara itu.
Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta menyebut nilai investasi dalam pembangunan tersebut di kisaran Rp6 triliun - Rp9 Triliun.
Dananya, akan disedikan Gudang Garam sendiri dengan dana internal.
Baca Juga: Dibangun Gudang Garam & AP II, Status Bandara Kediri Belum Pasti
