Data Bank Indonesia, Penjualan Properti Masih Anjlok

Kamis, 12 November 2020 | 11:24 WIB
Data Bank Indonesia, Penjualan Properti Masih Anjlok
Bank Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat harga properti residensial meningkat pada kuartal III 2020. Perkembangan ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal III 2020 yang tercatat sebesar 1,51 persen (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, kenaikan harga properti residensial pada kuartal III ini hampir sama dengan kenaikan pada kuartal sebelumnya sebesar 1,59 persen (yoy).

"IHPR diprakirakan masih tumbuh terbatas pada kuartal IV 2020 sebesar 1,29 persen (yoy)," ujar Onny dalam keterangannya, Kamis (12/11/2020).

Dari sisi volume, tutur Onny, penjualan properti residensial pada triwulan III 2020 masih menurun.

Baca Juga: Meski Pandemi, Ternyata Banyak Millenial Cari Properti

Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang terkontraksi 30,93 persen (yoy), dibandingkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 25,60 persen (yoy).

"Penurunan penjualan properti residensial ini terjadi pada seluruh tipe rumah," kata Onny.

Menurut sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial.

Pada kuartal III 2020, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 66,87 persen dari total kebutuhan modal.

Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi sumber pembiayaan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 76,02 persen dari total pembiayaan.

Baca Juga: Tak Ada Kompetisi, Gian Zola Coba Peruntungan Bisnis Properti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI