Suara.com - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinilai berhasil, karena mampu menggerakkan kegotong royongan dan keswadayaan masyarakat. Walaupun pemerintah hanya menyuntikkan dana sebesar Rp 17,5 juta, struktur rumah warga kini semakin bagus dan tahan gempa.
“Program BSPS telah dapat menggerakkan kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat. Walaupun pemerintah hanya memberi Rp 17,5 juta, tetapi rumah warga sudah bagus dan tahan gempa," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid, beberapa waktu lalu.
Sebanyak 397 rumah di Sleman mendapat BSPS berupa Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) tahap pertama. Program ini ditujukan pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memiliki tempat tinggal Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Untuk memperingati selesainya PKRS tahap pertama di Sleman, Khalawi menyempatkan diri berkunjung ke rumah penerima BSPS di Kabupaten Sleman untuk memasang paneng.
Baca Juga: Untuk Bedah Rumah di Jateng, PUPR Salurkan Rp 300 Miliar Lebih
Jumlah anggaran yang digunakan untuk PKRS sebesar Rp 6,95 miliar. Total anggaran BSPS di DIY senilai Rp 87,5 miliar yang tersebar di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman (1.044 unit), Kabupaten Kulon Progo (704 unit), Kabupaten Gunung Kidul (1.525 unit), Kabupaten Bantul (1.577 unit), dan Kota Yogyakarta (150 unit).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, Mochamad Mulya Permana menambahkan, Program BSPS ini telah berhasil menjalankan keswadayaan masyarakat sehingga pembangunan PKRS ini telah selesai.
Salah satu warga yang menerima BSPS, Haryadi, yang tinggal di Jetak II RT 04 RW 04 Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian PUPR yang telah membantu meningkatkan kualitas rumahnya.
"Saya dan keluarga berterimakasih oleh Kementerian PUPR karena telah menambah motivasi dan semangat masyarakat khususnya Program BSPS bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, PUPR telah Selesaikan 601.637 Unit Rumah bagi Masyarakat