Teknologi Makin Canggih, Mentan Yakin pada Kesuksesan Sektor Pertanian

Selasa, 10 November 2020 | 19:43 WIB
Teknologi Makin Canggih, Mentan Yakin pada Kesuksesan Sektor Pertanian
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengaku optimistis dengan kemajuan teknologi pertanian yang semakin canggih. Bahkan ia mengatakan yakin bisa membawa sektor pertanian sukses melalui mekanisasi.

"Saya yakin, kita siap secara bertahap membawa pertanian melalui mekanisasi yang lebih kuat," ujarnya, saat meninjau deretan mesin dan alat canggih pertanian di Balai Besar Mekanisasi Pertanian Serpong, Selasa (10/11/2020).

Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan penerapan sistem pertanian modern melalui sentuhan teknologi dan mekanisasi. Bahkan, Kementan sudah melakukan olah tanam canggih, dengan sistem artificial intelegent, dengan kemampuan memantau situasi cuaca dan metode musim tanam secara baik dan benar.

Mentan yakin, moderenisasi menjadi tanda kesiapan pertanian 4.0. Apalagi penggunaan alat dan mesin dilakukan secara masif pada setiap proses produksi.

Baca Juga: Tarik Generasi Milenial, Kementan Ubah Image Bisnis Pertanian

Untuk mendukung penerapan pembangunan pertanian, Syahrul berharap ke depan, sektor pertanian mendapat dukungan yang lebih kuat dari semua pihak. Kerja sama antara industri per sektor sangat diperlukan untuk mempercepat proses penerapan mekanisasi pertanian.

Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)

"Mau bagaimanapun juga, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi bangsa yang dibutuhkan. Untuk itu dalam mengakselerasi pertanian, kita membutuhkan mekanisasi yang lebih kuat," katanya.

Sejauh ini, kata Mentan, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Pertanian (BBP Mektan) memiliki kemampuan yang cukup dalam menciptakan protitipe mesin pertanian canggih dan modern. Namun kecanggihan yang ada harus mengutamakan potensi lokal yang tersedia.

Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)

"Balai ini sangat dibutuhkan untuk melihat sebuah perkembangan dan tantangan serta kamajuan era yag ada, khususnya dalam mengintervensi mekanisasi untuk melakukan efektivitas akselerasi pertanian," katanya.

BBP Mektan telah merevitalisasi peralatan Laboratorium Desain dan Rekayasa berbasis Computer Numerical Control(CNC) untuk mengimbangi perkembangan industri alat dan mesin pertanian (alsintan) di dunia. Selain itu, lab penguji BBP Mektan memiliki fasilitas uji Lab Traktor Roda 4 (kapasitas sd 200 hp) , traktor roda 2, pompa air irigasi (sd pompa diameter 10 inchi), sprayer dan lab alsintan pascapanen.

Baca Juga: NTP Naik, Kementan Apresiasi Kerja Keras Petani

Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan)

Jumlah alsintan yang telah diuji dalam 3 tahun terakhir meliputi 286 unit pada 2018, 325 unit pada 2019, dan untuk Januari-November 200 sebanyak 233 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI