Harga Minyak Dunia Meroket Imbas Uji Klinis Tahap III Vaksin Corona

Selasa, 10 November 2020 | 07:53 WIB
Harga Minyak Dunia Meroket Imbas Uji Klinis Tahap III Vaksin Corona
Ilustrasi harga minyak dunia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan farmasi Pfizer mengumumkan hasil yang menjanjikan terkait uji klinis tahap III vaksin virus corona atau Covid-19 yang mereka kembangkan.

Atas hal ini harga minyak dunia langsung membumbung tinggi dengan meroket 8 persen pada perdagangan Senin kemarin.

Mengutip CNBC, Selasa (10/11/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional ditutup melesat 2,95 dollar AS atau 7,48 persen menjadi 42,40 dollar AS per barel.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melejit 3,15 dollar AS atau 8,48 persen menjadi 40,29 dollar AS per barel.

Baca Juga: Dihantam Corona, Harga Minyak Dunia Makin Murah

Pasar minyak juga naik setelah Arab Saudi dan produsen minyak lainnya menyatakan dapat menyesuaikan pakta pemotongan pasokan saat ini, mungkin mengambil lebih banyak barel dari pasar jika permintaan merosot pada musim dingin karena infeksi meningkat dan sebelum vaksin tersedia secara luas.

Permintaan bahan bakar merosot di seluruh dunia sebagai akibat dari pandemi, dan dengan infeksi yang sekarang melebihi 50 juta secara global, banyak negara, terutama di Eropa, menerapkan kembali penguncian untuk memperlambat penyebaran virus tersebut.

Berita seputar vaksin tersebut memberi harapan ke pedagang bahwa pandemi dapat diatasi tahun depan, yang akan membantu orang melanjutkan kehidupan normal, meningkatkan permintaan.

Kedua kontrak tersebut meroket lebih dari 4 dollar AS di awal sesi. Brent dan WTI masing-masing diperdagangkan 148 persen dan 139 persen dari volume sesi terakhir.

Pfizer mengatakan vaksin eksperimentalnya lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah Covid-19, berdasarkan data awal, sebuah kemenangan dalam pertempuran melawan pandemi yang memaksa penguncian di seluruh dunia.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Makin Murah Karena Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI