Suara.com - Harga minyak dunia meneruskan penurunannya pada akhir pekan lalu karena dipicu kekhawatiran pelemahan permintaan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Para pelaku bisnis sedikit was-was lantaran banyaknya kasus baru virus corona terutama di wilayah Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Mengutip CNBC, Senin (9/11/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2020 turun 1,65 dollar AS atau sekitar 4,25 persen, menjadi 37,14 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2020 merosot 1,48 dollar AS atau sekitar 3,62 persen, menjadi 39,45 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terkoreksi Lagi Imbas Melonjaknya Kasus Corona di Eropa
Kekhawatiran pelemahan permintaan mencuat seiring terus meningkatnya jumlah kasus baru virus corona. Secara global, jumlah kasus baru virus yang awalnya dari kota Wuhan China tersebut mencapai 617.383 kasus.
Di Amerika Serikat, jumlah kasus baru Covid-19 mencapai rekor 123.718 kasus. Jumlah kasus baru Covid-19 yang tinggi juga terjadi di Eropa.
Di Prancis, jumlah kasus baru Covid-19 mencapai rekor 60.486 kasus. Sedangkan di Italia, jumlah kasus baru Covid-19 mencapai rekor 34.498 kasus.
Tingginya jumlah kasus baru Covid-19 memunculkan kekhawatiran berlangsungnya kembali lockdown seperti yang telah terjadi di Inggris yang membuat permintaan terhadap bahan bakar minyak (BBM) terpangkas.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Eropa Melonjak, Harga Minyak Dunia Terkoreksi Lagi