Agro Solution Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Jember

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 06 November 2020 | 13:34 WIB
Agro Solution Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Jember
Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia menggagas program Agro-Solution.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dukung ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas pertanian, Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia menggagas program Agro Solution, berupa pemanfaatan kawasan pertanian dengan konsep aliansi kemitraan berkelanjutan, bekerjasama dengan Pemerintah dan stakeholders multi pihak.

Hal ini ditandai melalui kegiatan Pencanangan Program Agro-Solution Pupuk Indonesia Group serta Panen dan Penanaman Padi Program Agro Solution di Jember pada Kamis (5/11/2020) kemarin melalui Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengatakan bahwa Agro Solution adalah program pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan, serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan berbasis pada triple bottom line 3P (people, planet dan profit).

“Kerjasama ini turut melibatkan sejumlah pihak, seperti perbankan, asuransi pertanian hingga offtaker, guna mendukung produktivitas pertanian dengan peningkatan hasil yang lebih siginifikan,” terang Rahmad dalam keterangannya, Jumat (6/11/2020).

Program Agro Solution menurut Rahmad, digagas melihat 3 keterbatasan akses petani, yang menyebabkan produktivitas dan kesejahteraan petani terbatas, yaitu akses pasar, akses finansial dan akses teknologi.

Dari program ini, petani tak hanya mendapat modal untuk mendapatkan bibit, pupuk dan pestisida saja, tapi juga asuransi sebagai antisipasi kerugian saat gagal panen.

“Begitu pula penjualan hasil produksi, juga difasilitasi kepada offtaker dengan harga lebih tinggi dari skema harga pasar,” terang Rahmad.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, program Agro-Solution telah diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan dan Gorontalo, dengan komoditi padi, jagung dan singkong, di lahan seluas 1,427 hektar.

Di Kabupaten Jember, program Agro-Solution diikuti oleh 175 petani dengan total luas lahan 242,4 hektar, di 15 kecamatan, yaitu Ajung, Balung, Bangsalsari, Jombang, Kalisat, Kaliwates, Puger, Rambipuji, Semboro, Silo, Sukowono, Sumberjambe, Tanggul, Wuluhan dan Ambulu.

Baca Juga: Bereksperimen Bikin Sabu Pakai Pupuk Urea, Pemuda Mojokerto Dicokok Polisi

Program Agro-Solution terbukti meningkatkan produktifitas petani, dibuktikan dengan meningkatknya profitas petani. Dari yang sebelumnya hasil panen padi sebanyak 7 ton per hektar, meningkat 52,9% menjadi 10,7 ton per hektar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI