Suara.com - Harga emas dunia turun imbas isu Partai Demokrat yang tidak bisa menguasai Senat AS sehingga memupus harapan stimulus virus corona atau Covid-19 yang lebih besar.
Mengutip CNBC, Kamis (5/11/2020) emas di pasar spot melemah 0,7 persen menjadi 1.896,02 dollar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,7 persen menjadi 1.896,20 dollar AS per ounce.
Meski Joe Biden diperkirakan memenangkan pilpres AS, Demokrat tampaknya gagal dalam upaya mereka untuk mengambil kendali Senat AS.
Biden diperkirakan akan menyuntikan stimulus dalam jumlah besar untuk meringankan dampak ekonomi dari pandemi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp 1.004.000 per Gram
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang kemungkinan diakibatkan oleh stimulus yang besar.
Harga logam lainnya, perak merosot 1,4 per menjadi 23,84 dollar AS per ounce. Platinum naik 0,1 persen menjadi 867,34 dollar AS per ounce dan paladium menguat 0,3 persen menjadi 2.290,42 dollar AS per ounce.