Mentan : Sektor Pertanian Paling Kuat Kembangkan Ekonomi Rakyat

Rabu, 04 November 2020 | 11:44 WIB
Mentan : Sektor Pertanian Paling Kuat Kembangkan Ekonomi Rakyat
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok : Kementan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa saat ini sektor pertanian di Indonesia menjadi salah satu sektor pertanian yang paling kuat untuk mengembangkan ekonomi rakyat dan memperkuat pembangunan sebuah negara.

"Sebuah negara hanya bisa kuat kalau ketersediaan pangannya cukup. Oleh karnanya dari proses itulah pertanian menjadi sangat strategis, juga penting dalam melakukan segala aktivitas mempersiapkan ketahanan pangan," ujar Mentan, Selasa (3/11/2020).

Ia mengatakan, ada 11 pangan dasar yang saat ini menjadi perhatian pemerintah. Kesebelas itu antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging kerbau, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir.

"Insya Allah sampai dengan Desember mendatang semua bahan tersebut bisa terkendali dengan baik," katanya.

Baca Juga: Tarik Generasi Milenial, Kementan Ubah Image Bisnis Pertanian

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki beberapa program dalam menjaga ketahanan pangan seperti antisipasi stok pangan di masa pandemi. Di samping itu, ada juga 5 Cara Bertindak (CB) dalam meningkatkan kapasitas ketahanan pangan.

Kelimanya adalah peningkatan produksi, melakukan diversifikasi, memperkuat cadangan pangan dan sistem logistik dengan pengembangan cadangan pangan, pengembangan pertanian modern dan peningkatan ekspor.

Untuk merealisasikan semua target tersebut, Mentan berharap mendapat dukungan dari semua pihak, terutama pada penyediaan pangan yang cukup bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kementan tidak bisa sendiri dan membutuhkan semua pihak agar motivasi bertani hadir di tengah-tengah kita dan tentu saja dengan teknologi dan hasil-hasil research dalam mempersiapkan segalanya," tutupnya.

Baca Juga: NTP Naik, Kementan Apresiasi Kerja Keras Petani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI