Pemerintah Beri Stimulan Perumahan agar Warga Tinggal di Rumah Layak Huni

Selasa, 03 November 2020 | 19:00 WIB
Pemerintah Beri Stimulan Perumahan agar Warga Tinggal di Rumah Layak Huni
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) diharapkan bisa tinggal di rumah yang layak huni. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahap pertama kepada 397 rumah warga di Sleman, Jawa Tengah.

“Program BSPS tahap pertama diberikan kepada 397 unit di Kabupaten Sleman dan telah selesai dibangun. Masyarakat kini tinggal di hunian yang nyaman," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid, yang didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Mochamad Mulya Permana, saat melakukan kunjungan kerja ke Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Khalawi, BSPS memang ditujukan kepada MBR yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Untuk menandai selesainya pelaksanaan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) tahap pertama di Sleman, Khalawi meninjau langsung ke rumah penerima bantuan bedah rumah di Sleman, untuk memasang peneng khusus Program BSPS.

Baca Juga: Kementerian PUPR Gelar Pameran Virtual dan Foto HHD 2020

"Program ini dapat menggerakkan kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat. Meskipun pemerintah hanya menyalurkan dana sebesar Rp 17,5 juta, tetapi pembangunan rumah dapat berhasil dan mewujudkan struktur bangunan yang bagus dan tahan gempa. Jumlah keswadayaan penerima BSPS bisa lebih dari Rp 40 juta," terangnya.

Adapun jumlah anggaran yang digunakan untuk PKRS Program BSPS tahap pertama di Sleman mencapai Rp 6,95 miliar, sedangkan total rumah yang tidak layak huni yang mendapatkan Program BSPS di Yogyakarta sebanyak 5.000 unit, dengan total anggaran Rp 87,5 miliar.

Pelaksanaan Program BSPS di Yogyakarta tersebar di lima kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman (1.044 unit), Kabupaten Kulon Progo (704 unit), Kabupaten Gunung Kidul (1.525 unit), Kabupaten Bantul (1.577 unit), dan Kota Yogyakarta (150 unit).

Salah satu warga yang menerima BSPS, Haryadi, yang tinggal di Jetak II, RT 04/RW 04 Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian PUPR, yang telah membantu meningkatkan kualitas rumahnya.

"Saya dan keluarga berterima kasih oleh Kementerian PUPR, karena telah menambah motivasi dan semangat masyarakat khususnya Program BSPS bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.

Baca Juga: Rumah Bersubsidi, PUPR: Kualitas Bangunan Harus Kokoh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI