Suara.com - Seruan untuk memboikot semua produk Perancis terus digaungkan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi salah satu pihak yang mengimbau agar umat muslim Indonesia tidak membeli produk asal Perancis.
Hal itu sebagai bentuk protes atsa pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa "Islam sedang krisis di banyak negara", yang dinilai mereka menghina Islam
Namun, salah satu produsen produk makanan dan minuman asal Perancis, yakni Danone Indonesia mengakui tak mengkhawatirkan seruan boikot tersebut.
Baca Juga: Danone Lega Pemerintah Jokowi Tak Boikot Produk Prancis karena Islam dihina
Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia mengatakan, tidak mengkhawatirkan seruan boikot itu karena produk perusahaannya asli buatan Indonesia.
"Produk produk kami seperti SGM dan Aqua, adalah produk-produk yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia, oleh tenaga kerja Indonesia, untuk konsumen Indonesia. SGM sudah hadir sejak 1965, Aqua juga hadir sejak 1973 di Indonesia, dan telah menjadi kepercayaan banyak konsumen sampai sekarang," kata Arif dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (3/11/2020).
Dia mengatakan, perusahaannya tidak memiliki keterkaitan terhadap pandangan politik suatu negara, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Oleh karena itu, sebagaimana yang beredar di media, kami menyambut baik pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, di mana pemerintah telah mengambil langkah untuk tidak ikut serta memboikot produk-produk Prancis karena hal tersebut di luar dari konteks perdagangan," ucapnya.
Dia meyakini, aksi seruan boikot tersebut tidak akan menggangu kinerja perusahaan.
Baca Juga: Mengapa Umat Muslim Serukan Boikot Produk Buatan Prancis?
"Kami akan terus memaksimalkan usaha kami dalam membantu menyediakan produk bernutrisi untuk mendukung generasi masa depan, serta menawarkan hidrasi sehat untuk memenuhi kebutuhan hidrasi keluarga Indonesia," katanya.
"Oleh karena itu kami akan tetap melanjutkan komitmen kami untuk melayani kebutuhan nutrisi dan hidrasi sehat melalui jutaan pedagang yang menjual produk kami di Indonesia dan disiapkan oleh hampir dari 15,000 karyawan kami di seluruh Indonesia," kata dia.