Suara.com - Presiden Jokowi meminta jajaran kementerian terkait, untuk berhati-hati merancang upaya pemulihan ekonomi di kuartal pertama tahun 2021.
"Tolong disampaikan kepada dirjen, direktur dan di seluruh jajaran yang bapak ibu pimpin, pada kuartal ke IV tahun ini harus bisa maksimal. Tapi hati-hati di kuartal yang pertama 2021, juga harus mulai di-start dari sekarang," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, jika sudah menerima daftarisian pelaksanaan Anggaran (DIPA), kementerian/ lembaga bisa langsung melakukan pengadaan melalui lelang.
Dengan begitu, Jokowi berharap pertumbuhan ekonomi pada Kuartal ke I 2020 tidak stuck atau terjadi stagnasi.
Baca Juga: Blak-blakan, Rizal Ramli Mengaku Pernah Dijegal JK di Masa SBY dan Jokowi
"Begitu bapak ibu menerima yang namanya DIPA itu, sudah bisa langsung ada lelang sehingga nantinya kita harapkan bulan Januari, Februari, Maret tidak stuck setelah kuartal ke IV langsung drop. Kita harapkan kuartal 1 ada ungkitan juga untuk naik. Selain tentu saja yang perlu saya ingatkan yang berkaitan dengan investasi," kata dia.
Tak hanya itu, Kepala Negara juga mengingatkan agar jajarannya mulai merancang upaya pemulihan ekonomi di kuartal ke I.
Adapun langkah yang paling cepat dalam percepatan pertumbuhan ekonomi di kuartal I yakni bantuan sosial dan belanja modal terutama infastruktur.
"Kuartal pertama tahun 2021 pun juga harus mulai didesain dari sekarang agar kegiatan itu dimulai di bulan Januari terutama yang paling cepat adalah bantuan sosial, mulai disiapkan sehingga januari sudah bisa berjalan. Yang belanja-belanja modal terutama infrastruktur, baik di Kemen PUPR, Kemenhub dan kementerian lain bisa digiring untuk segera mulai, mulai," katanya.
Baca Juga: Jokowi ke Penerima Beasiswa LPDP: Promosikan Indonesia di Dunia