Butuh Waktu Lama Pulihkan Sektor Pariwisata

Senin, 02 November 2020 | 16:00 WIB
Butuh Waktu Lama Pulihkan Sektor Pariwisata
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di Jakarta. [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir 8 bulan lebih pandemi virus corona atau Covid-19 melanda Indonesia, selama itu pula jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia menurun drastis.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara tahunan jumlah wisman yang datang ke tanah air masih anjlok 88,95 persen.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia bulan September 2020 mengalami penurunan drastis sebesar 88,95 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan September 2019," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/11/2020).

Kecuk mengatakan, sepanjang bulan September saja jumlah wisman yang datang ke Indonesia mencapai 153.500 wisman, angka ini turun 5,94 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Harga Cabai Melonjak, BPS: Penyebab Inflasi Oktober 2020

Dirinya mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisman ini masih turun tajam sekali yaitu sebesar 88 persen, karena masih berlangsung pandemi virus corona sehingga banyak negara yang masih melarang warga negaranya untuk bepergian.

"Dari 153.500 orang yang datang ke Indonesia itu umumnya adalah yang melakukan bisnis baik untuk kedinasan, untuk bekerja maupun misi-misi tertentu, belum ada wisman yang datang untuk melakukan reservasi," ucapnya.

Sehingga secara kumulatif (Januari–September 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,56 juta kunjungan atau turun sebesar 70,57 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 12,10 juta kunjungan.

Sehingga kata Kecuk untuk sektor pariwisata masih akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa bangkit dari pandemi virus corona.

"Meskipun ada pergerakan tapi masih kecil, jadi kalau kita lihat pergerakan ini nampaknya sektor pariwisata masih akan butuh waktu yang agak panjang," pungkasnya.

Baca Juga: Prokes Jadi kunci, Wisatawan Kawasan Lagoi Meningkat Hampir 2 Kali Lipat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI