Usai Libur Panjang IHSG Melemah ke Level 5.108

Senin, 02 November 2020 | 09:31 WIB
Usai Libur Panjang IHSG Melemah ke Level 5.108
Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai libur panjang cuti bersama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini Senin (2/11/2020) dibuka melemah di zona merah. Terpantau IHSG melemah ke level 5.108.

Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan turun 20 poin ke level 5.108 atau melemah 0,39 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin turun sampai level 5.105 atau melemah 0,44 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka memerah saat pembukaan perdagangan awal, dimana indeks ini turun 6 poin atau melemah 0,77 persen menuju level 784.

Terpantau, sebanyak 72 saham menguat, 124 saham melemah dan 185 saham belum ditransaksikan.

Baca Juga: Bos OJK Ungkap Penyebab Investor Asing Banyak Tarik Dananya di Pasar Modal

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, melemahnya IHSG pada awal pekan ini disebabkan maraknya aksi profit taking dan melemahnya bursa global.

Dia mencontohkan Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang turun tajam 4,28 persen akibat ketidakpastian mengenai paket stimulus, meningkatnya jumlah korban Covid-19, dan ketidakpastian mengenai siapa pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat.

“Kejatuhan cukup tajam juga dialami oleh EIDO sebesar 2,97 persen serta jatuhnya harga beberapa komoditas seperti minyak 7,29 persen, emas 1,34 persen, nikel 2,56 persen, dan timah 1,75 persen,” kata Edwin dalam analisanya, Senin (2/11/2020).

Kendati demikian, Edwin menyebut sentimen positif datang dari kenaikan harga batu bara 1,19 persen dan minyak sawit 2,12 persen. Penguatan menurutnya akan mendorong naik saham-saham di bawah komoditas tersebut.

Baca Juga: Bos OJK Klaim UU Cipta Kerja Tingkatkan Investasi di Pasar Modal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI