Perusahaan Rokok Elektrik Juul Labs Berencana Hengkang dari Eropa dan Asia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 06:38 WIB
Perusahaan Rokok Elektrik Juul Labs Berencana Hengkang dari Eropa dan Asia
Ilustrasi rokok elektrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Juul tidak memberi dampak besar bagi kita. Yang saya khawatirkan justru industri rokok elektrik nasional yang terancam akibat kebijakan cukai dan tambahan pajak yang akan diterapkan pemerintah,” ucapnya.

Secara nasional kontribusi industri rokok elektronik cukup signifikan. Hingga kuartal I-2020 sektor ini menyumbang Rp 400 miliar hanya dari cukai, belum termasuk pajak.

Jumlah itu hampir 4 kali lipat dibanding penerimaan cukai dari industri tekstil sepanjang tahun 2019. Ditargetkan hingga akhir 2020, sektor ini mampu menyumbang hingga Rp 1 triliun dari cukai saja.

Dia pun menilai prospek industri rokel Indonesia masih sangat terbuka di masa pandemi Covid-19 ini. Apalagi pemerintah berencana mengenakan pajak tambahan bagi industri tembakau dan turunannya, sehingga rokel bisa memberi anternatif bagi para konsumen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI