Suara.com - Program Perekrutan Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk putra-putri Papua dan Papua Barat masih terus dilakukan sampai saat ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas ekonomi di daerah tersebut.
Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan, rekrutmen ini dilakukan sampai bulan Desember mendatang. Ditargetkan 1.000 orang akan ditempatkan di berbagai BUMN.
"Insyha Allah kami tetap berupaya melakukan rekrutmen sampai dengan akhir tahun ini, dan jika belum memenuhi target, kita akan lanjutkan tahun depan," kata Alex Denni dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Dalam proses perekrutan ini, pihaknya dibantu oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Diharapkan pada Desember nanti, putra-putri terbaik Papua dan Papua Barat sudah bisa bekerja.
Baca Juga: Jokowi Minta Erick Thohir Siapkan Jurus Jitu Cegah Hoaks Soal Vaksin Covid
"Diharapkan awal Desember sudah bisa boarding. Untuk progress sudah berapa per hari ini mungkin bisa ditanyakan ke FHCI," kata Denni.
Menurut dia, program ini diyakini akan menbuat pemerataan ekonomi seperti tujuan pemerintah.
"Kami sangat menghargai komitmen yang ditunjukkan oleh BUMN kita," ujar dia.
Pemerataan pembangunan nasional yang dititik beratkan di daerah Papua dan Papua Barat oleh Pemerintahan Joko Widodo, tentu memerlukan kesiapan yang menyeluruh.
Terutama pembangunan sumber daya manusia sebagai bagian dari penikmat dan pelaku pembangunan tersebut, putera puteri daerah asal Papua dan Papua Barat harus bersiap.
Baca Juga: Resmi! Erick Thohir Tunjuk Timses Jokowi Jadi Komisaris PLN