Suara.com - Harga emas dunia bergerak lebih tinggi karena dollar AS yang melemah dan kekhawatiran atas lonjakan kedua dalam kasus virus corona atau Covid-19 di sejumlah negara Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Mengutip CNBC, Rabu (28/10/2020) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1.909,58 dollar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,3 persen menjadi 1.911,90 dollar AS per ounce.
Indeks Dolar (Indeks DXY) tergelincir 0,3 persen terhadap sejumlah mata uang lainnya.
Baca Juga: Curi Emas Majikan buat Beli Motor, ART di Sleman Diringkus Polisi
Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan banyak negara lain mencatat rekor infeksi virus corona, memaksa beberapa negara memberlakukan pembatasan yang baru.
Gedung Putih memudarkan ekspektasi untuk paket bantuan virus corona yang akan disepakati sebelum pemilihan presiden dengan mengatakan permintaan Ketua DPR Nancy Pelosi terlalu besar.
Penantang Demokrat, Joe Biden, mengungguli Presiden Donald Trump dalam jajak pendapat nasional, tetapi persaingan jauh lebih ketat di sejumlah negara bagian yang menentukan hasil pemilu.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, melonjak 26 persen sejauh tahun ini di tengah tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stabil Rp 1.007.000 per Gram Jelang Libur Panjang