Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Pebisnis Pemula

Rabu, 28 Oktober 2020 | 08:27 WIB
Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Pebisnis Pemula
Ilustrasi keuangan, investasi, perbankan. (PIxabay/Nattanan23)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pebisnis yang baru ingin memulai usaha sendiri terdapat hal yang sangat penting dan harus dipelajari sejak awal yaitu pengelolaan keuangan dimana sangat erat kaitannya dengan literasi keuangan.

Corporate Secretary Akulaku Finance Indonesia, Wildan Kesuma mengungkapkan, edukasi tentang literasi keuangan terhadap pelaku bisnis pemula sangatlah penting, terutama saat para pelaku bisnis akan mengambil keputusan yang mempengaruhi kondisi keuangan.

“Dengan punya pemahaman literasi keuangan yang baik maka kita bisa terhindar dari hal-hal yang merugikan. Selain itu, tingginya tingkat literasi keuangan diyakini juga mampu meningkatkan kesejahteraan, karena dengan bertambahnya tingkat literasi keuangan maka masyarakat dapat membuat keputusan keuangan dengan lebih baik sehingga perencanaan keuangan keluarga atau pribadi menjadi lebih optimal,” papar Wildan dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Menurut Wildan, pengelolaan keuangan juga sama pentingnya disamping dari memiliki mindset bersikap adaptif dan kreatif, guna membangun bisnis yang berkelanjutan dan komprehensif.

“Hal yang paling dasar harus dilakukan adalah dengan memisahkan keuangan usaha dan keuangan pribadi maka dari situ pelaku usaha dapat memiliki gambaran jelas tentang kemampuan dan kebutuhan usahanya,” jelasnya.

Sebagai penutup dari sesi webinar tersebut, Wildan kemudian menjelaskan bahwa apabila pelaku usaha sudah mengetahui mengenai kemampuan keuangannya secara jelas dan kemudian ingin menggunakan platform keuangan digital untuk melakukan ekspansi usaha, maka perlu memperhatikan tiga hal berikut.

“Pertama, pilih produk keuangan digital dari perusahaan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), gunakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, dan terakhir, pahami betul manfaat serta risiko atas produk keuangan yang akan digunakan," ujar dia.

Masa pandemi ini memberikan pelajaran penting pada pelaku usaha, terutama dengan adanya perubahan kebiasaan dari masyarakat yang mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi interaksi fisik. Hanya pelaku usaha yang adaptif yang dapat terus menjaga usahanya supaya tetap kompetitif dan relevan.

Hal inilah yang ternyata dirasakan oleh Steven Huang yang kini tengah menjalankan bisnis pakaian laki-laki secara daring (online).

Baca Juga: WOM Finance Gandeng Baznas Tingkatkan Literasi Keuangan Pengusaha Mikro

Dalam menjalankan usahanya, Steven mengedepankan kreatifitas dan lebih adaptif terhadap perkembangan, dan memanfaatkan teknologi yang tersedia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI