Harga Emas Dunia Anjlok 1 Persen di Tengah Menguatnya Dollar AS

Jum'at, 23 Oktober 2020 | 08:33 WIB
Harga Emas Dunia Anjlok 1 Persen di Tengah Menguatnya Dollar AS
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia kembali turun 1 persen mendekati level 1.900 dollar AS per ounce di tengah data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan.

Mengutip CNBC, Jumat (23/10/2020) harga emas di pasar spot turun 1,1 persen menjadi 1.903,16 dollar AS per ounce.

Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup anjlok 1,3 persen menjadi 1.904,60 dollar AS per ounce.

Data ketenagakerjaan AS menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun, meski jumlah keseluruhan masih relatif tinggi.

Baca Juga: Turun Rp 1.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 1.011.000 per Gram

Dollar AS, sementara itu, bangkit kembali dari level terendahnya selama tujuh pekan terakhir, membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain, setelah Presiden Donald Trump menuding Partai Demokrat tidak ingin mencapai kesepakatan RUU bantuan virus corona.

Harga emas sepanjang tahun ini telah naik 25 persen akibat kekhawatiran akan pandemi virus corona atau Covid-19.

Kini, fokus bergeser ke debat terakhir calon presiden AS antara Trump dan saingannya dari Demokrat, Joe Biden, Kamis malam waktu setempat, menjelang pemilu 3 November.

Goldman Sachs sementara itu memperkirakan emas di kisaran 2.300 dollar AS per ounce pada 2021 dan mengatakan komoditas itu kemungkinan naik tahun depan.

Logam lainnya, perak merosot 1,7 persen menjadi 24,65 dollar AS per ounce, platinum turun 0,3 persen menjadi 883,96 dollar AS per ounce dan paladium melemah 0,8 persen menjadi 2.385,52 dollar AS per ounce.

Baca Juga: Paket Bantuan Stimulus AS Temui Titik Terang, Harga Emas Dunia Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI